Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Friday, March 21, 2008

Tuan Guru Syekh Abdulqadir Air Hitam Kualuh

Tony
Ribuan Jamaah Hadiri Haul Tuan Guru Syekh Abdulqadir Air Hitam Kualuh di Labuhanbatu

Labuhanbatu (SIB)

Hari ulang tahun (Haul) ke-70 wafatnya Tuan Guru Syekh Abdulqadir Lahum Al-Naqsyabandiah Air Hitam Kualuh, pengembang agama Islam di abad ke-18 diperingati di makamnya sebagai tradisi yang dilazimkan puluhan tahun oleh keturunan dan para pengikutnya yang dihadiri seribuan warga, Senin (21/1). Menurut penuturan salah satu putera Tuan Guru khusus kepada SIB, semula Tuan Guru figur seorang ‘jagoan’ yang ditakuti didaerahnya Lahum (Mandailing). Namun ketika berjumpa dengan seorang Tuan Guru Naqsyabandiah, yang mampu menaklukkannya dan mampu menunjukkan sehebat apapun manusia tidak berdaya menghadapi kekuatan Allah, dia tunduk menyerah dan mulai menuntut Agama Islam kepada Tuan Guru tersebut. Selanjutnya bersuluk kepada Tuan Guru Abdulwahab Rokan (Tuan Basilam) yang ketika itu mengajar di Kerajaan Kualuh. Kemudian melanjut belajar Ilmu Thariqat Naqsyabandiah kepada Tuan Guru Sulaiman Zuhdi di Jabal Qubis Makkah dan beroleh ijazah urutan ke-34 Khalifah Rasulullah Thariqat Naqsyabandiah Kholidiah.

Dari pelabuhan Tanjungleidong, Tuan Guru menyelusuri Sungai Laidong sejauh 40 km ke hulu, membuka perkampungan dan mendirikan rumah suluk, mengajar penduduk berahlak mulia dan mendekatkan diri kepada keridhoan Allah sampai wafatnya di tahun 1937. Tuan Guru sangat dihormati Sultan Kualuh dimasa itu dan diangkat sebagai penasehat kerajaan dan guru. Kerajaan Kualuh kala itu beribu kota di Desa Tanjung Pasir. Murid-murid beliau malah sampai ke Malaysia dan Riau.

Ketua DPRD Labuhanbatu Drs H Abdulroni Harahap mewakili Pemkab dan Legislatif Labuhanbatu menyatakan, warga Labuhanbatu bangga mempunyai seorang pengembang agama yang seangkatan dengan Abdulwahab Rokan di Besilam Langkat dan Abdurahman Silau Laut di Asahan. Selaku zuriat pengurus Tuan Air Hitam, Drs Hasan Maksum Lubis didampingi Mursyid. Drs.Kosim Lubis, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab dan semua pihak. Ketua panpel Haul ke-70 Darwin Sitorus Spd dan Zainuddin Lubis berharap, agar semua pihak dapat merampungkan pembangunan Masjid Air Hitam yang berhampiran dengan Makam Tuan Guru Abdulqadir Lahum Al-Naqsyabandiah tersebut untuk kesinambungan sejarah Kualuh di masa depan. Hadir Camat Kualuhleidong Ahmadan Choir SSos, Ketua PPP Kualuhulu H Mawardinur Situmorang, Ketua Partai Golkar Kualuh Selatan Muhammadnuh Sihombing, Lurah Tanjungleidong Japainan, puluhan ulama dan pemuka masyarakat dari beberapa kecamatan. (S-15/e)

Tony / Author & Editor

‘Menempuh jalan suluk’ berarti memasuki sebuah disiplin selama seumur hidup untuk menyucikan qalb dan membebaskan nafs (jiwa)

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Distributed By Gooyaabi Templates